Senin, 26 April 2021 yang lalu, Program Studi Periklanan mengadakan Workshop Focus Group Discussion (FGD) Bersama dengan perwakilan DUDI Periklanan. Dengan tema “Sinergi Link & Supermatch Program Studi Periklanan dengan Dunia Usaha Dunia Industri”, kami mengundang 3 narasumber dari Industri Periklanan, yaitu:
- Destyani Gita, S.I.Kom. (ADCONOMIC)
- M. Rangga Wiranatakusumah, S.E. (DNA Brand Activation)
- Maximianus Harebdra Primantara & Kurniawan Aryanto, S.I.Kom. (KOMUNIKA Media)
Sebelum diskusi dimulai, kegiatan FGD ini dibuka oleh Ketua Jurusan Penerbitan yang menaungi Prodi Periklanan Politeknik Negeri Media Kreatif, yaitu Bapak Nova Darmanto, S.Sos, M.Si. Pak Nova mengatakan bahwa, “Workshop kerjasama dengan DUDI ini diselenggarakan berdasarkan pemikiran bahwa sebagai sebuah institusi pendidikan vokasi yang bidang ilmunya masuk ke dalam industri kreatif, perlu adanya input materi kurikulum terbaru yang lebih menyesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini, serta keingintahuan kami mengenai informasi perkembangan dunia periklanan di luar sana yang saat ini lebih ke arah digital, maka dari itu kami berharap mendapat ilmu baru dari diadakannya workshop diskusi kerjasama ini yang kemudian akan berlanjut pada kesepakatan kerjasama yang tertuang dalam MoU. ”
Diskusi dimulai dengan pemaparan masing-masing company profile dari ketiga narasumber yang telah hadir baik secara langsung (offline) maupun daring via Zoom (online). Dua narasumber yang tergabung secara daring yaitu Sdri. Destyani Gita dari ADCONOMIC dan Sdr. M. Rangga Wiranatakusumah dari DNA Jakarta. Untuk kesempatan pertama diberikan kepada ADCONOMIC, dimana Saudari Destyani Gita memaparkan mengenai profil ADCONOMIC sebagai salah satu Digital Marketing Agency yang berfokus pada layanan jasa periklanan digital seperti Google Ads, SEO Services, Social Media Content, Facebook & Instagram Ads, Video Editing, serta Web Development. Beliau juga menjelaskan mengenai keterbukaannya kepada para mahasiswa untuk dapat mengikuti program Internship di ADCONOMIC yang baru berjalan dikarenakan pandemi tahun 2020 yang lalu.
Dalam diskusi dengan narasumber yang kedua, Saudara M. Rangga dari DNA Jakarta, – masih secara daring- memaparkan juga mengenai profil dari DNA Jakarta dan layanan ruang lingkup kerja yang ada yaitu meliputi Digital Strategy, Content Management, Digital Platform Development, end-to-end Activation, Activation Support, serta Monitoring & Analysis. DNA Jakarta bukan merupakan sebuah agensi iklan, melainkan lebih melayani kegiatan yang lebih menyeluruh sehingga memfokuskan pada layanan Brand Activation, sehingga lebih dikenal sebagai brand activation company. Sedangkan, narasumber ketiga yaitu Saudara Kurniawan Ariyanto dari Komunika Media, lebih banyak memaparkan mengenai Ads Media Mix yang mengarah lebih pada optimasi konversi traffic click pengunjung website atau artikel, atau iklan-iklan yang dipasang pada media-media digital saat ini seperti Netflix, viu, spotify, dll.
Setelah pemaparan berlangsung, dibuka juga sesi tanya jawab antara Industri yang diwakili ketiga narasumber dengan para peserta workshop baik offline maupun online. Diskusi serta tanya jawab berlangsung dengan baik dan lancar, dimana beberapa pertanyaan yang ada membahas seputar kerjasama apa saja yang dapat dilakukan antara Prodi Periklanan dengan para pelaku industi iklan di era digital saat ini, serta keingintahuan mengenai kebutuhan di lapangan, apakah Industri periklanan saat ini masih menyukai pekerja kreatif dengan lululsan D3 atau D4/S1? Pada dasarnya pertanyaan-pertanyaan tersebut direspon sangat positif dan antusias oleh ketiga narasumber. Masing-masing narasumber sangat terbuka dan menyambut dengan baik Kerjasama yang mungkin bisa berjalan antar institusi baik itu dalam ranah kurikulum, mengajar, maupun kesempatan bagi Mahasiswa untuk Magang (melakukan Praktik Industri). Perihal lulusan mana yang disukai oleh industry periklanan, Saudara Kurniawan menuturkan bahwa kompetensi lulusan D3 masih sangat disukai dalam industri periklanan saat ini. Saudara M.Rangga, juga menambahkan bahwa tidak hanya sekedar komptensi secara akademik yang dibutuhkan oleh industri periklanan saat ini, tetapi juga Attitude, Confident, danmemiliki jiwa entrepreneur, itu yang paling penting dan yang akan menjadi pembeda salary di kemudian hari.
Tidak hanya berdiskusi mengenai potensi kerjasama apa yang bisa disinergikan antara Prodi Periklanan Politeknik Negeri Media Kreatif, tetapi juga pada momen ini dilakukan penandatangan MoU sebagai bentuk kesepakatan kerjasama secara nyata antara KOMUNIKA dengan Prodi Periklanan Politeknik Negeri Media Kreatif, yang diwakili oleh Bapak Nova Darmanto selaku Ketua Jurusan Penerbitan dan Bapak Maximianus selaku Direktur Komunika. Dengan semua rangkaian acara tersebut, Wrokshop Kerjasama Industri “Sinergi Link and Supermatch Program Studi Periklanan dengan DUDI” kemudian ditutup dengan acara foto bersama. Terima kasih kepada seluruh peserta yang mengikuti acara ini, baik yang hadir di Ruang Ki Hajar Dewantara, Bumi Wiyata Hotel; serta yang hadir via daring. Semoga dengan adanya kerjasama yang baik ini, masing-maisng institusi dapat saling memberikan manfaat dan bersama-sama dapat mewujudkan cita-cita mulia, yaitu Mencerdasakan Kehidupan Bangsa.